https://indonesiaimaji.com/isu-utama-dunia-tenaga-kerja-kita/
SDM yang Unggul mampu
menghadapi era industri 4.0 dan juga perekonomian yang tinggi. SDM Unggul nantinya bisa mewujudkan ekonomi
kreatif sehingga mampu menjadi tulang punggung bagi perekonomian Indonesia.
Indonesia sangat mampu
untuk mewujudkan SDM yang unggul, mampu bersaing dan juga berinovasi. Hal ini
bisa dilihat dari potensi tenaga kerja Indonesia yang diserap pada bidang
industri padat karya dan padat modal. Pemerintah bisa melakukan sistem sinergi
berbagi dari hulu ke hilir.
Ekonomi
Kreatif Jadi Tulang Punggung? Apa Bisa?
Kadin
berupaya menciptakan SDM unggul yang kreatif, berpendidikan guna menjawab
segala keresahan ekonomi di era digital. Kamar Dagang dan Industri melihat
peluang peningkatan penduduk usia
produktif. Ini bisa dimanfaatkan menjadi SDM yang terampil bahkan mampu membuka
lapangan pekerjaan.
Indonesia patutnya
berbangga karena memiliki jumlah angkatan kerja di usia muda yang cukup tinggi. Di zaman sekarang penting untuk memproduksi SDM yang mempunyai
kemampuan tak hanya teknologi tapi juga industri kreatif untuk menyambut era
digital 4.0
Transformasi ekonomi
Indonesia yang pesat mendorong pertumbuhan dinamis di Asia Tenggara. Ekonomi digital ada di 5 bidang yaitu penjualan online, media
online, transportasi online, wisata perjalanan, dan e-Money.
Berdasarkan catatan,
ekonomi kreatif penyumbang PDB yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Angka
tersebut berdasarkan 3 sub sektor unggulan yaitu kuliner, fashion, dan kriya.
SDM unggul tidak hanya fokus di industri
berbasis teknologi, ada juga pengembangan industri berbasis elektronik dan
budaya.
Wujudkan
SDM Unggul Dengan Menggelar Dialog Ekonomi Kreatif
Untuk mewujudkan
ekonomi kreatif beberapa waktu lalu Kadin
menyelenggarakan dialog nasional ekonomi kreatif di Jakarta. Dialog ini
membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
kreatif hingga taraf internasional. Dengan sejumlah tokoh penting yang hadir,
acara berjalan cukup lancar.
Di kesempatan ini Kamar
Dagang Indonesia melakukan penandatanganan MOU dengan berbagai mitra. Kerjasama
dengan berbagai mitra ini bertujuan untuk realisasi banyak program bagi SDM
Unggul menuju ekonomi kreatif.
Ekonomi kreatif terdiri dari 16 subsektor. Yakni DKV, desain produk, arsitektur, fashion, interior,
film animasi video, fotografi, kriya, musik. Selain itu ada juga pengembangan
aplikasi dan permainan, kuliner, periklanan, televisi, seni rupa, penerbitan,
radio, seni, dan pertunjukan.
Fokus Kadin Soal SDM Unggul Di Tahun 2020
Kualitas SDM menentukan
masa depan Indonesia. Maka sudah saatnya Indonesia melihat persaingan global
yang penuh dengan kompetisi dan inovasi. Dengan adanya bonus demografi
diperkirakan tahun 2030 Indonesia harus mempersiapkan SDM.
Secara maksimal
pemerintah memiliki ambisi yang tinggi untuk mendongkrak kualitas SDM unggul. Namun untuk melakukan ini ego sektoral di
kementerian dan lembaga harus segera disingkirkan. Sebab selama ini dari
kalangan usaha belum bisa mendukung ambisi pemerintah karena egonya yang tinggi
di beberapa kementerian.
Kalangan usaha siap
mendukung sejumlah visi-misi pemerintah untuk mendongkrak ekspor. Juga menekan defisit transaksi yang berjalan
serta percepatan penggunaan B 30 dan B50 yang
ditingkatkan.
Dukungan yang besar
dari kadin diharapkan bisa
benar-benar efektif untuk menciptakan SDM unggul yang inovatif. Sehingga visi
dan misi untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung dapat
terwujud.
Dukungan penuh dari
Kamar Dagang dan Industri Indonesia tak akan berarti tanpa bantuan pemerintah
Indonesia yang kuat.
Mari bersama Kadin
sukseskan SDM Unggul untuk Indonesia yang lebih baik di era digital 4.0. Ada
banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM, salah satu
pelatihan-pelatihan untuk membekali tenaga kerja dengan skil-skil mumpuni.